Sabtu, 01 Februari 2014

Paulus Mengajarkan Pilih-Pilih Teman Bergaul



Yup, Orang dunia selalu mengajarkan bahwa kita tidak boleh pilih-pilih teman. Kita harus berteman dengan semua orang. Well.. mungkin itu benar, dan saya rasa kita bisa menerima itu. Tetapi beda antara berteman dengan bergaul.

Tidak sama halnya dengan kita harus berteman dengan semua orang, Firman Tuhan melalui Paulus mengajarkan kepada kita untuk tidak bergaul dengan semua orang.

Orang-orang seperti apakah yang tidak boleh kita bergaul dengannya?


Paulus menuliskan Firman Tuhan yang memberikan contoh-contoh atau kriteria-kriteria yang tidak boleh kita bergaul dengan mereka, yaitu:

Orang-orang yang menyebut dirinya saudara, tetapi mereka adalah orang-orang yang masih suka melakukan perbuatan cabul, orang-orang yang kikir, para penyembah berhala, orang-orang yang suka memfitnah orang lain, orang-orang yang suka mabuk-mabukkan dan orang-orang yang suka menipu orang lain. Baca 1 Korintus 5:11.

Firman Tuhan jelas mengatakan bahwa pergaulan yang buruk akan merusakkan kebiasaan-kebiasaan baik kita. Percuma selama ini kita hidup dengan cara yang sangat baik dan disukai Tuhan secara luar biasa, tapi kemudian kita berubah 180 derajat karena kita bergaul dengan orang-orang yang justru cara hidupnya suka menyakiti hati Tuhan. Baca 1 Korintus 15:33.

Firman Tuhan mengajarkan kita untuk menjauhi kumpulan orang-orang yang berdosa (MZM.1:5), Namun sebaliknya, orang-orang seperti apakah yang Firman Tuhan inginkan kita bergaul dengannya?

Firman Tuhan katakan demikian:

(1) Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, (2) tetapi yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan dan merenungkan Taurat itu siang dan malam. (MZM.1:1-2)

Biarlah kita banyak bergaul dengan orang-orang yang suka membaca Firman Tuhan, dan mereka yang suka merenungkannya pada waktu siang dan pada waktu malam.

Tuhan mengenal kita saat kita berbicara (berdoa) kepada Tuhan. Semakin sering kita bergaul dengan Tuhan melalui doa, maka semakin pula Tuhan mengenal kita. Lalu bagaimana kita mengenal Tuhan? Dengan membaca perkataanNya (FirmanNya) dan merenungkannya siang dan malam. 

Supaya hidup kita semakin sesuai, selaras, dan searah dengan tujuan dan rencana yang telah Tuhan siapkan untuk kita. Baca Yeremia 29:11.

Tuhan Yesus memberkati saudara, Amin.

Share