Senin, 03 Februari 2014

Sunat atau Tidak Sunat, itu Tidak Penting!



Sunat atau Tidak Sunat itu tidak penting. Apalah artinya tanda badani itu untuk Allah? Allah adalah Roh, jika kita ingin menemui Tuhan, maka kita harus menemui Dia dalam Roh.

Apa artinya tanda badani itu? Bukan Sunat atau Tidak Sunat yang penting, tetapi...


Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak penting. Yang penting ialah mentaati hukum-hukum Allah.  (1Kor.7:19)

Mentaati Hukum Allah! Itulah yang penting dalam hidup ini. Kerajaan Allah bukanlah soal tanda-tanda badani / tanda-tanda jasmani, atau makanan atau minuman dan lain-lain yang bersifat duniawi.

Allah tidak mempermasalahkan apakah kita bersunat atau tidak. Allah tidak mempermasalahkan apakah kita makan sesuatu yang "haram" -menurut beberapa orang, atau menurut hatinya sendiri- tetapi yang Allah pedulikan adalah apakah kita benar-benar mentaati Firman Tuhan? Atau hanya sebagai Kristen KTP saja.

Jangan pula kita saling menghakimi saudara-saudara lain yang bersunat atau yang tidak bersunat. Jangan pula kita menghakimi mereka yang memakan makanan "haram" atau yang tidak mau makan.

Sekali lagi, Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, atau segala sesuatu yang bersifat daging. Tetapi memuliakan Allah dengan seluruh hidup kita, setiap saat, setiap waktu, dengan seluruh kempampuan kita yang terbaik untuk memuliakan Allah, untuk menyenangkan hati Tuhan setiap saat. Itu yang Tuhan pedulikan. Itu yang Tuhan inginkan.

Mohon saudaraku baca 1 pasal dari kitab Roma 14. Tuhan memberikan kepada saya hikmat yang begitu banyak dari pasal ini. Ada begitu banyak perbedaan-perbedaan prinsip atau doktrin-doktrin yang berhubungan mungkin dengan kebiasaan-kebiasaan peribadatan kita, atau dengan budaya kita, atau dengan tradisi kita.

Namun sekali lagi, Firman Tuhan katakan, bahkwa Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi tentang Kebenaran, Damai Sejahtera dan Sukacita oleh Roh Kudus.

Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus. (Roma 14:17)


Biarlah hati Tuhan senantiasa semakin disenangkan dengan cara hidup kita yang sesuai dengan perintah Tuhan.

Tuhan Yesus memberkati, Amin.


Share