Rabu, 05 Februari 2014

Celaka Jika Tidak Memberitakan Injil



Haha, maafkan saya kalau judul renungan untuk hari ini terdengar extreme ya. :) Tapi memang seperti itulah yang Paulus tuliskan di dalam 1 Korintus 9:16.



Silahkan baca 1 pasal 1 Korintus 9 ini untuk lebih mengerti tentang rhema yang akan saya sampaikan dalam artikel ini.

Ini adalah kalimat extreme yang diucapkan Paulus ya. Paulus tidak menuliskan ini sebagai sebuah kewajiban untuk setiap kita masing-masing, karena tentunya setiap kita masing-masing memiliki panggilan kita sendiri yang unik, yang mungkin berbeda-beda setiap orang.

Ini adalah kalimat yang keluar dari  mulut Paulus sendiri, yang membuktikan betapa kuat dan cintanya Paulus akan pekerjaannya dalam menyebarkan kebenaran Firman Tuhan.

Paulus benar-benar menggangap bahwa melayani Tuhan itu adalah benar-benar suatu kehormatan untuknya. Itulah sebabnya Paulus bisa berkata bahwa hidup adalah melakukan pekerjaan bagi Tuhan, dan mati adalah keuntungan. (Filipi 1:21)

Bagaimana dengan kita? Sebenarnya perintah Tuhan Yesus untuk menjadikan semua bangsa muridNya itu adalah perintah untuk kita semua.

Perintah untuk menyelamatkan setiap orang yang tersesat itu adalah perintah untuk saudara dan saya. Jadi itu artinya, menginjil, menyebarkan Firman Tuhan itu adalah kehormatan dan tugas untuk kita semua.

Hanya saja, karena setiap kita memiliki panggilan yang berbeda-beda, maka jenis penginjilan kita pun berbeda-beda. Kita tidak harus pergi dan mengunjungi orang per orang untuk memberitakan Injil, tidak.

Bagaimana caranya?

Untuk saudara yang bekerja sebagai PNS atau Pejabat Pemerintahan, saudara bisa menginjil dengan cara berprinsip tegas untuk mengatakan TIDAK PADA KORUPSI!

Untuk saudara yang bekerja sebagai Dokter, saudara bisa menjadi berkat dengan cara menjadi dokter yang baik, yang tidak menomor satukan biaya, yang lebih peduli akan kesehatan dan kesembuhan pasien tanpa memandang latar belakang pasien yang kaya atau miskin. Dengan demikian orang bisa melihat bahwa saudara adalah Duta Besarnya Tuhan. Dengan begitu orang bisa mengenal, wah ini orang kristen ya, baik ternyata.

Untuk yang berdagang, saudara bisa menjadi berkat dengan cara tidak mengambil untung yang berlebihan, jujur dan ramah. Dengan begitu orang-orang pun melihat, wah ini orang kristen yang hebat.

Dengan kita bisa menjadi berkat buat orang-orang yang ada di sekeliling dalam hidup kita, maka kita sudah memberitakan kebenaran Tuhan.

Dengan bersinar menjadi garam dan terang untuk orang-orang di sekitar kita, maka kita sudah mengenalkan Tuhan kita Yesus Kristus kepada mereka.

Sampai orang berkata, "wah kalau  orangnya baik banget kaya gini, ini pasti Tuhannya bener ini! Pasti Tuhannya gak mungkin salah!!"

Bukankah dahsyat saudara? :) Immanuel.

Share