Selasa, 11 Februari 2014

Ajaran Kristen itu Bukan Masalah Boleh Atau Tidak.


Banyak yang terjebak dengan pola pikir dan atau norma-norma lokal yang membuat hidupnya sebagai seorang Kristen terlihat susah. Namun sebenarnya tidaklah demikian.



Rasul Paulus dalam 1 Korintus 14 mengajarkan kita banyak hal tentang tata cara peribadatan. Tentang sikap-sikap yang sebaiknya atau idealnya ada dalam ibadah.

Mungkin ini adalah salah satu hal yang kemudian menginspirasi banyak pemimpin gereja membuat peraturan-peraturan yang ketat di gerejanya dalam melaksanakan peribadatan. Dan pada akhirnya, banyak jemaat-jemaat aliran karismatik yang merasa aneh atau menentang hal-hal ini.

Seperti contoh:
  • Wanita tidak boleh berkotbah.
  • Wanita tidak boleh menggunakan celana jeans, harus rock.
  • Tidak boleh makan darah.
  • Tidak boleh berbahasa roh.
  • Tidak boleh full band, hanya boleh organ saja, dll.
Padahal dalam Roma 14 Paulus dengan jelas menuliskan bahwa kita tidak boleh saling menghakimi.
Siapa yang makan, silahkan makan.
Siapa yang tidak makan, silahkan tidak makan.
Seperti yang telah dijelaskan beberapa hari belakangan di website ini, bahwa soal kerajaan Allah itu bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi yang lebih penting hubungan kita dengan Allah.

Bukan apa yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan, tapi apa yang keluar. (Matius 15:11)

Ibadah juga bukanlah soal berbahasa roh atau tidak berbahasa roh. Rasul Paulus menegaskan bahwa yang lebih penting itu bukanlah soal pakaian yang kita pakai, seperti apa pakaian kita, celana jeans atau bukan. Yang penting bukanlah itu semua. Tetapi seperti yang Paulus katakan semua peraturan-peraturan itu dibuat supaya ibadah bisa berlangsung dengan sopan dan teratur.

Kalau memang saudara melihat ada yang salah tentang pakaian atau makanan di gereja di tempat dimanapun saudara di tempatkan , maka jangan memaksakan peraturan-peraturan yang menurut kita benar. Kenapa? Karena Tuhan bilang di 1 Korintus 14:40 bahwa segala sesuatu itu harus berlangsung dengan sopan dan teratur.

Toh semua itu masih baik kan? Contoh wanita tidak boleh mengenakan celana jeans, harus rok. Nah, kalau memang hal itu membuat lebih teratur, rapih, dan merupakan pengorbanan mereka buat Tuhan, ya biar saja kan? Ngapain kita paksain supaya berubah?

Juga janganlah kita menghakimi mereka yang makan darah atau lain-lain, ingat bahwa kita diajar oleh Paulus dengan hukum hati nurani. Jangan sampai kita menjadi batu sandungan buat orang lain. (Roma 14:13)

Jadi lain kali kita ketemu masalah-masalah kaya gini, kita udah ngga boleh bingung lagi ya. Bukan masalah sesuatu itu boleh atau tidak, tetapi lihat lingkungan dan adat istiadat serta norma-norma lokal di sekitar anda.

Untuk apa kita makan kalau itu bisa jadi batu sandungan untuk orang lain?
Untuk apa kita memaksakan perubahan tentang cara berpakaian tapi itu malah menjadi batu sandungan untuk orang lain?

Jadi kesimpulannya, ajaran Kristen itu bukanlah soal boleh ini itu atau tidak, tetapi tentang apakah sesuatu itu membangun iman orang lain tidak? Walaupun tidak salah, tetapi janganlah dilakukan jika itu bisa menjadi batu sandungan untuk saudaramu.

Segala sesuatu harus berlangsung dengan sopan dan teratur. (1Kor.14:40)

ps: Mohon maaf kalau ada kata-kata atau kalimat yang aneh, saya terlalu lelah setelah seharian kuliah. Tapi saya berdoa semoga saudara semua diberikan dan diajarkan oleh Roh Kudus sendiri dengan bahasa-bahasa yang sederhana.

Share