Minggu, 16 Februari 2014

Jangan Tawar Hati Karena Masalah Atau Maut Sekalipun.



Bacaan Harian: 2 Korintus 4

Janganlah kita menjadi tawar hati dalam melayani Tuhan atau hidup bersama Tuhan walau berapapun beratnya masalah/beban hidup kita. Bahkan walau maut sekalipun.



Biarlah manusia lahiriah kita semakin merosot, tetapi manusia batiniah kita dibaharui hari ke hari. (2Kor.4:16) Biarlah tubuh kita semakin lemah, tetapi roh kita semakin kuat di dalam Kristus.

Sebab penderitaan ringan yang kami alami sekarang ini, mengerjakan kemuliaan kekal. (2Kor.4:17) Paulus sendiri mengakui bahwa masalah/beban dalam pelayanannya begitu berat, bahkan di pasal 1 kemarin kita sudah bahas bahwa begitu beratnya rintangan-rintangan yang menghambat pelayanan mereka.

Tapi Paulus tetap memandang semua masalah itu sebagai masalah yang ringan. Karena seberat apapun masalah kita, itu hanyalah akan kita tanggung di dunia ini yang sifatnya sementara.

Hidup di dunia ini hanya satu kali, sehingga penderitaan seberat apapun yang Tuhan izinkan terjadi di dalam hidup kita, juga hanya akan kita alami di dunia ini saja yang sifatnya sementara dan akan berhenti saat kita meninggalkan dunia ini. Jangan takut dan jangan tawar hati.

Tetapi marilah kita takut dan tawar hati kalau kita tidak mengerjakan keselamatan kita dengan sungguh-sungguh, karena kalau sampai kita tidak beroleh keselamatan di sorga bersama Yesus, penderitaan di neraka itu kekal selamanya dan berulang-ulang, tiada henti.

Itulah sebabnya Paulus menuliskan, bahwa Paulus tidak memperhatikan apa yang kelihatan (penderitaan di bumi ini), tetapi Paulus memperhatikan apa yang tidak kelihatan (keselamatan di sorga nanti) (2Kor.4:18)

Itulah sebabnya Paulus tidak menjadi tawar hati dengan masalah dan beban hidupnya yang amat sangat berat.

Saya berdoa kita semua bisa kuat dalam menjalani kehidupan dan pelayanan kita di dalam Tuhan, dan bisa mengerjakan keselamatan kita dengan sungguh-sungguh. Amin.

Share