Lakukan segala pekerjaanmu dalam kasih, demikian Firman Tuhan. Lakukan segala sesuatu yang telah Tuhan tugaskan kepada kita dengan kasih.
Karena kita percaya bahwa tidak ada sesuatu yang kebetulan, tapi bahwa semua telah Tuhan rencanakan dengan baik untuk kita. (Yer.29:11)
Karena itu, kalau kita diberikan tugas atau pekerjaan pelayanan atau apapun, lakukanlah semua itu dengan kasih. Jangan dengan bersungut-sungut atau dengan keluh kesah.
Tuhan sangat tidak menyukai orang yang suka mengeluh. Tuhan juga sangat tidak menyukai orang yang suka berbantah-bantahan. (Filipi 2:14)
Tuhan mau kita dalam melakukan segala sesuatu harus dengan penuh ucapan syukur dan sukacita dalam Tuhan, karena apapun yang kita lakukan, itu haruslah kita pandang sebagai persembahan untuk Tuhan. (Kolose 3:23)
Jadi, apapun yang kita kerjakan, apapun yang kita lakukan, lakukan lah itu untuk Tuhan, bukan untuk manusia.
Bisa melayani pekerjaan Tuhan itu adalah kehormatan untuk kita, itu bukanlah beban. Jangan ada yang mengeluh saat diberikan tugas.
Bisa melayani Tuhan juga tidak boleh sombong. Jangan ada yang berpikir bahwa kita ini lebih hebat, kita ini lebih mampu dibanding orang lain, maka kita dipilih.
Ingat kasus Bileam, Tuhan bisa memakai keledai untuk membuat Bileam bertobat. Apakah Tuhan kekurangan orang untuk melakukan pekerjaannya? Tidak!
Tuhan tidak butuh kita, sebaliknya kita yang butuh Tuhan. Tuhan tidak kekurangan orang. Kalau kita sombong, atau memandang remeh pekerjaan pelayanan Tuhan, awas hati-hati, Tuhan bisa stop kita, dan memakai orang lain, atau bahkan memakai keledai. (Bilangan 22)
Ingat kalau dipikir-pikir, kita ini tidak lebih hebat dari keledai loh.
Sehebat apapun pelayanan kita, belum tentu kita bisa bikin orang bertobat.
Tapi coba kalo misal sekarang ada kambing Tuhan buka mulutnya suruh menyampaikan Firman Tuhan, apa nggak langsung bertobat semua orang?
Tuhan tidak kekurangan orang. Tuhan bisa menjadikan batu-batu untuk menggantikan kita. (Matius 3:9) Karena itu janganlah kita bermegah.
Janganlah kita memandang diri kita hebat. Kita ini hanyalah hamba. Biarlah Tuhan yang semakin besar, yang semakin dilihat, yang semakin dimuliakan, jangan kita. Biarlah kita semakin kecil. (Yohanes 3:30)
Tuhan Yesus memberkati. Amin.
