Jumat, 07 Februari 2014

Tenanglah Dalam Menghadapi Pencobaan / Ujian / Masalah Dalam Hidupmu.



Jadilah tenang supaya kamu dapat berdoa (1PTR.4:7) Karena semakin kita panik, semakin kita kalut, semakin kita stress, semakin kita memandang masalah  begitu berat, maka benar semakin terasa beratlah masalah itu.

Firman Tuhan bukanlah tanpa alasan menasihatkan kita untuk tenang. Jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa karena dengan doa lah semua masalah kita akan bertemu dengan jalan keluarnya.

Doa tidak akan membuat masalah kita membaik, tapi doa akan membuat hati kita membaik dalam menghadapi masalah yang ada, dan membuat masalah terlihat membaik.

Firman Tuhan jelas katakan di 1 Korintus 10:13 bahwa setiap pencobaan yang kita alami, setiap pencobaan-pencobaan yang Tuhan izinkan terjadi dalam hidup kita, semua itu adalah pencobaan-pencobaan biasa yang tidak melebihi kekuatan kita.

Tuhan tahu pasti batas kemampuan kita di dalam menghadapi pencobaan. Dan Tuhan tidak akan pernah mengizinkan datangnya masalah yang lebih berat dari pada yang mampu kita hadapi.

Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya. (1 Kor 10:13)

Pada waktu kamu dicobai, Aku akan memberikan jalan ke luar kepadamu, sehingga kamu dapat menanggungnya. Demikian janji Tuhan dalam ayat yang di atas.

Mari sadaraku, pegang janji Allah ini. Dan klaim janjinya saat kita membutuhkannya.

Saat kita mengalami pencobaan-pencobaan yang begitu berat, mari datang kepada Tuhan. Dengan kerendahan hati, di dalam doa kita, mari kita tagih janjiNya untuk memberikan kepada kita jalan ke luar.

Tuhan tahu batas kemampuan kita. Dan terkadang memang Tuhan akan biarkan waktunya sampai batas kemampuan kita supaya kita mengerti dan belajar tentang arti menyerah dan berserah sepenuhnya kepada Tuhan.

Andalkan Tuhan, jangan andalkan diri sendiri, orang lain, koneksi, kekuasaan, harta dll. Andalkan hanya Tuhan.

Saat kita terlalu sibuk mencoba membereskan seluruh masalah yang ada dengan kekuatan dan kemampuan kita sendiri, maka kita akan melewatkan kesempatan untuk melihat tangan Tuhan yang sedang menolong kita.

Saat kita turun tangan, maka Tuhan angkat tangan. Dia akan berikan kesempatan untuk kita mengatasi sendiri dengan segala kemampuan kita.

Saat kita angkat tangan, maka Tuhan yang akan turun tangan. 

Tuhan Yesus memberkati. Amin.


Share