Kamis, 30 April 2015

Bolehkah Orang Kristen Makan Darah?

Banyak orang kristen yang sampai sekarang masih ragu-ragu dan tidak mengerti dengan pasti apakah orang kristen boleh makan darah atau tidak?




Nats Bacaan: Kisah Para Rasul 15

Firman Tuhan di Kisah Para Rasul 15 ini menjadi alasan untuk sebagian orang bahwa orang kristen tidak boleh makan darah yaitu di ayat yang ke-29. Tetapi jika di baca dengan teliti seluruh ayat di dalam pasal ini, maka kita akan mengerti. Bahwa peraturan tersebut adalah peraturan yang dibuat dan diputuskan oleh para tetua-tetua gereja awal untuk menjaga ketertiban dan tradisi orang Israel selama ini bahwa mereka dilarang untuk memakan darah sejak dahulu (Kejadian 9:4)

Sejak Perjanjian Baru, sejak zaman kasih karunia, semua kuk tersebut sudah dipatahkan oleh Tuhan Yesus di atas kayu salib. Kita tidak lagi terpaku kepada Hukum Taurat agar kita selamat. Kita selamat benar-benar hanyalah oleh kasih karunia Allah semata, sehingga kita yang begitu kotor dan hina penuh dosa bisa selamat oleh darahNya yang tercurah di atas kayu salib.

Roma 14:17 menegaskan bahwa Kerajaan Sorga itu bukanlah masalah makanan atau minuman. Keselamatan kita tidak kita dapatkan karena kita tidak memakan darah, tetapi keselamatan kita, kita dapatkan karena iman kita kepada Yesus Kristus. Jadi bolehkah kita makan darah? Boleh. Tetapi ingat tidak segala sesuatu baik. Kita boleh makan babi, padahal zaman Perjanjian Lama tidak boleh. Tetapi apakah setelah sekarang boleh makan babi kemudian kita boleh makan sesukanya? Tidak. Kita harus berhikmat supaya tidak terkena kolesterol. Jika kita sedang berada di tengah-tengah saudara-saudara kita yang masih berpikir bahwa tidak boleh makan darah, ya sudah jangan makan. Supaya jangan menimbulkan syak di dalam hati mereka dan menimbulkan kegoyahan iman di hati mereka yang belum mengerti.

Hendaklah kita selalu memakai hikmat. Jangan menjadi batu sandungan untuk orang lain. Ini yang paling utama (Roma 14:13)

Share