Minggu, 09 Maret 2014

Merokok boleh tidak untuk orang Kristen? Di Alkitab tidak tertulis dilarang merokok kok!



Bacaan Harian: Efesus 5

Sering orang berdebat tentang segala sesuatu tentang yang baik dan buruk, yang baik dan jahat, yang boleh dan tidak boleh. Dan sering orang berdebat dengan alasan hal tersebut tidak ada secara jelas tertulis di Alkitab. Seperti misalnya merokok, pacaran, dll.


Yang menjadi masalah memang terkadang kita sendiri mengetahui mana yang baik dan mana yang tidak baik. Hati kita sendiri mengetahui itu, tetapi kita sering lebih senang untuk mencari pembelaan agar kita tetap bisa melakukan hal yang tidak baik itu, dan membuat orang lain berpikir bahwa yang kita lakukan ini adalah hal yang baik.

Padahal Firman Tuhan dalam Efesus 5:4 jelas berkata agar perkataan yang kotor, yang kosong atau yang sembrono agar janganlah kita ucapkan.

Karena itu, kenapa masih kita suka berdebat tentang segala sesuatu itu boleh atau tidak boleh? Baik atau tidak baik?

Memang di Alkitab tidak dikatakan bahwa kita dilarang merokok, dilarang pacaran, dilarang berciuman atau berpelukan. Memang Alkitab tidak menuliskan secara harafiah demikian. Tetapi coba perhatikan ayat berikut;

Karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran, dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan. (Efesus 5:9-10)

Firman di atas jelas, bahwa terang hanya berbuahkan kebaikan, keadilan, dan kebenaran. Selanjutnya lebih jelas lagi, ujilah apa yang bekenan kepada Tuhan.

Ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan.

Jadi?? Merokok boleh tidak? Pacaran, Pelukan, ciuman, boleh tidak? Main kartu boleh tidak? Main game boleh tidak? Facebook-an boleh tidak? Twitteran boleh tidak?


Merokok itu sudah jelas menurut kesehatan tidak baik, tidak sehat. Jadi apa yang harus diperdebatkan? Ujilah, apakah merokok ini berkenan kepada Tuhan? Apakah merokok ini membuat hati Tuhan senang? Senang dimananya?

Pacaran, pelukan, ciuman, dan lain-lain. Coba uji setiap apapun yang ingin saudara lakukan, apakah itu berkenan kepada Tuhan? Apakah hal itu menyenangkan Tuhan?

Facebook-an? Twitteran? Main game? Sebenarnya sih semua harus ada porsinya ya. Saya ngga akan bilang boleh atau tidak. Tapi ujilah semuanya, dan porsinya :)

Saya pribadi juga main facebook kok. Tapi enggak sampe berjam-jam tidak. Saya hanya nulis renungan sekitar beberapa menit, lalu lihat kabar teman-teman yang saya kenal secara sepintas, dan sudah begitu saja. Tidak sampai membuat saya terikat.

Kalau tidak menyentuh facebook / twitter sampai berhari-hari pun  ngga masalah buat saya. Facebook dan Twitter bisa jadi media untuk menyampaikan Injil juga tergantung cara kita menggunakannya. :)

Kembali ke laptop, kita anak-anak terang sudah mengerti tentang kebenaran. Dan buah kita pun harusnya adalah kebenaran. Janganlah kita justru mencari pembelaan diri untuk melakukan hal yang tidak berkenan dan menyenangkan hati Tuhan.

Saya berdoa kita semua, saudara dan saya, bisa menjadi anak-anak terang yang selalu menyukakan hati Tuhan dengan segala perbuatan, perkataan dan tingkah laku kita yang berkenan kepadaNya. Amin.

Share