Sabtu, 08 Maret 2014

Cintailah orang yang kau benci.



Bacaan Harian: Efesus 4

Judul ini kontradiktif sekali ya hehe. Sengaja biar seru, sekali-kali ngga apa lah hehehe. Tapi ini serius ya, bukan becanda. Cintailah orang yang kau benci.


Mungkin ada orang-orang yang kita ngga suka, bahkan rasanya benci banget sama orang itu. Tetapi Firman Tuhan katakan kasihilah musuhmu. (Matius 5:44)

Dan ditegaskan lagi di dalam pasal Efesus 4 ini. Dari ayat pertama hingga terakhir, Firman Tuhan dengan tegas katakan bahwa kita harus saling mengasihi.

Untuk kita yang sudah percaya, mungkin sudah biasa mendengar kasihilah musuhmu. Itulah sebabnya mungkin anda bisa baik terhadap orang yang membenci anda. Mungkin anda bisa baik terhadap orang-orang yang memusuhi anda.

Tetapi di Efesus 4 ini, Firman Tuhan semakin dalam membahas ini.

Jangan hanya musuh, karena saya yakin dan saya percaya bahwa anda tidak pernah memusuhi orang. Tetapi bagaimana dengan saudara anda sendiri? Apakah ada saudara anda sendiri yang anda musuhi?

Bagaimana dengan teman-teman 1 gereja anda sendiri? Apakah ada dari antara mereka yang anda musuhi?

Oke kata memusuhi mungkin terlalu ekstrim. Tapi apakah ada dari antara mereka yang anda tidak suka? Yang anda mungkin sering merasa jengah atau... apa ya... pokoknya anda ngga suka deh sama mereka. Apakah ada?

Kalau ada, berarti anda harus berubah. Karena Firman Tuhan bilang di ayat ke 2 dan 3 agar kita selalu rendah hati, lemah lembut, sabar, saling membantu, saling menunjukkan kasih, saling berusaha memelihara kesatuan roh dan ikatan damai sejahtera, juga ayat 31-32 berkata agar kita harus membuang segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah. Tetapi agar kita saling ramah satu terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni seperti Tuhan juga sudah mengampuni kita.

Penuh kasih mesra. Tidak main-main loh. Tuhan tidak bilang agar kita sekedar baik-baik saja, netral, tidak benci dan tidak senang, tapi Tuhan bilang agar kita penuh kasih mesra karena kita semua ini adalah satu tubuh Kristus dan Dialah kepala kita.

Bagaimana mungkin tangan kiri ngga suka sama tangan kanan? Bagaimana kaki ngga suka sama tangan? Bisa berantakan tubuh kita nanti :)

Orang dunia mengajarkan bahwa kita boleh membalas jita kita dijahati orang. Tapi Tuhan Yesus berkata dengan tegas agar kita berdoa dan memberkati orang yang memusuhi kita.

Apalagi saudara seiman, jaganlah kita saling berselisih, tapi mari saling penuh kasih mesra sesama tubuh Kristus. Amin.

Share