Selasa, 05 Mei 2015

Tawanan Roh

Setiap kali membaca ayat 22 ini saya selalu merasa sedih dan malu akan diri saya sendiri.  Paulus tanpa mempedulikan hidupnya yang terancam, nyawanya yang selalu diburu oleh orang hendak dibunuh (ayat 19)




Bacaan Alkitab: Kisah Para Rasul 20

Dan bahkan Roh Kudus memberi tahu bahwa Penjara dan Sengsara sudah menunggu-nunggu Paulus, semua kesengsaraan itu sudah disiapkan untuk Paulus, namun demikian Paulus tetap melakukannya dengan suka cita (Ayat 24) Karena yang menjadi fokus Paulus hanyalah melayani Tuhan. Melakukan tugas yang sudah Tuhan berikan untuk Paulus.

Saya selalu merasa malu. Betapa jauhnya saya dengan Paulus. Bagaimana dengan Anda? Jangankan siap untuk dibunuh atau dipenjara atau bahkan menyongsong sengsara, melakukan tugas pelayanan yang diberikan kepada kita saja kita sering merasa keberatan atau mengeluh bukan? Betapa jauhnya respon hati kita dengan respon hati Paulus. Paulus benar-benar menjadi contoh dan teladan bagaimana seorang yang melayani Tuhan itu benar-benar adalah seolah-olah tawanan Roh.

Walaupun sebenarnya tidak ingin melakukan, rasanya berat, tapi tetap harus dilakukan jika memang Roh Kudus ingin kita melakukannya. Sungguh hati yang luar biasa.

Apakah Anda ingin memiliki hati hamba seperti Paulus?

Share