Kamis, 07 Mei 2015

Bersaksi Dimanapun, Dalam Keadaan Apapun

Kisah kehidupan Paulus berawal dari seorang pembunuh orang-orang Kristen. Paulus muda adalah seorang yang sangat haus akan darah orang-orang Kristen.




Bacaan Alkitab: Kisah Para Rasul 22

Paulus muda yang bernama Saulus adalah seorang penganut hukum Taurat yang sangat taat. Mendengar bahwa ada ajaran baru yang bernama Kristen yang banyak bertentangan dengan ajaran agama Yahudi, membuat dia sangat marah karena dia adalah seorang penganut agama Yahudi yang sangat taat.

Ajaran Kristen ini membawa pembaharuan yang amat sangat banyak dan bertentangan dengan hukum Taurat yang menjadi dasar hukum agama Yahudi. Seperti misalnya: Boleh makan darah, Boleh makan babi, tidak ada lagi makanan yang haram, tidak harus disunat, boleh berbicara dan bahkan bergaul dengan orang-orang dari bangsa lain. Semua hal itu sangat menyakitkan bagi umat agama Yahudi. Itulah sebabnya mereka sangat memusuhi kekristenan.

Akan tetapi semua itu berubah setelah Saulus bertobat. Saulus kini menjadi seorang Paulus, seorang hamba Tuhan yang radikal, hamba Tuhan yang tidak takut mati, hamba Tuhan yang taat dan setia hingga mati sekalipun.

Itulah sebabnya, saat ia ditangkap oleh orang banyak karena ia mengajarkan kekristenan, ia tidak menjadi gentar. Bahkan di depan orang banyak yang menangkapnya, ia lagi-lagi bersaksi menceritakan kisah pertobatannya. Betapa hebatnya seorang Paulus, tidak pernah berhenti bersaksi, tidak pernah berhenti mengabarkan Kebenaran. Bagaimana dengan Anda?

Share