Senin, 04 Mei 2015

Bolehkah Pilih-Pilih Teman?

Dari kecil kita diajarkan agar tidak boleh pilih-pilih teman. Kita harus berteman dengan semua orang. Sebenarnya kalimat ini tidak salah.



Bacaan Alkitab: Kisah Para Rasul 19

Kalimat ini benar bahwa kita harus berteman dengan semua orang. Tetapi harus diingat 1 Korintus 15:33 mengatakan bahwa pergaulan yang buruk akan merusakkan kebiasaan yang baik.

Pergaulan yang buruk.
Itu artinya kita boleh berteman dengan siapa saja, tetapi kita tidak boleh bergaul dengan sembarangan orang. Kita harus pilih-pilih dengan siapa kita akan bergaul. Rasul Paulus di dalam Kisah Para Rasul 19:9 memisahkan para murid dengan orang-orang yang dengan terang-terangan menolak Kebenaran. Kenapa demikian? Sudah jelas, karena terang dan gelap tidak akan pernah bisa bersatu. Kalimat ini tidak hanya berlaku bagi pasangan hidup saja, tetapi juga bagi pergaulan orang percaya. Kita selamanya tidak akan pernah bisa bersatu dengan sahabat-sahabat dunia ini.

Orang-orang yang bersahabat dengan dunia tidak bisa bersahabat juga dengan Allah. Karena dunia ini bersifat daging, segala keinginannya adalah keinginan daging. Jika kita bergaul dengan sahabat-sahabat dunia maka secara otomatis kita akan mengikuti atau paling tidak mentolerir perbuatan-perbuatan dosa yang menurut mereka wajar. Seperti misalnya bergosip, berbohong kecil, menipu kecil, merokok, dan sebagainya.

Semua hal-hal yang negatif itu untuk orang dunia biasa. Dan jika kita bergaul dengan mereka, walaupun kita mungkin tidak ikut-ikutan melakukannya, kita akan tanpa sadar mentoleransi perbuatan dosa itu, dan jika sudah demikian, hanya tinggal tunggu waktu maka suatu saat kita akan melakukan dosa itu.

Share