Selasa, 28 Januari 2014

Pemberitaan Injil Itu Memang Kebodohan Buat Mereka Yang Tidak Mau Percaya (1 Korintus 1)



Dimana-mana selaluu saja ada orang yang berusaha menghalang-halangi, dan mempersulit pekerjaan pemberitaan Injil. Pos-pos pelayanan yang mereka paksa tutup, gereja-gereja yang mereka tutup, bahkan sekolah-sekolah kristen yang juga mereka tutup.

Kalau saudara sadari, sebenarnya ini bukanlah hal yang baru. Bukankah Tuhan kita, Yesus Kristus sendiripun mengalami segala macam kesusahan itu? Bahkan hingga disalibkan oleh orang-orang yang justru Dia ingin selamatkan.


Penyiksaan dan penganiayaan bukanlah hal yang baru untuk umat kristen. Sejak jaman rasul-rasul pun, hampir semua 12 murid Yesus semuanya mati secara mengenaskan karena mengabarkan pemberitaan Injil.

Kenapa mereka begitu membenci kita?

Karena memang telah dikatakan oleh Firman Tuhan sendiri, bahwa hal pemberitaan Injil ini memang adalah merupakan suatu kebodohan bagi mereka.

Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah. (1Kor.1:18)

Pemberitaan tentang kabar keselamatan ini memang selalu dipandang sebagai sebuah hal yang bodoh untuk mereka yang tidak mau percaya.

Setelah beberapa kali melakukan perbincangan dan tukar pikiran dengan mereka orang-orang yang tidak mau percaya, ternyata masalah utamanya adalah di Akal mereka.

Banyak dari mereka yang tidak mau menerima pemberitaan Injil karena mereka tidak bisa menerima Kebenaran Firman Tuhan dengan akal logika dan rasio mereka.

Tapi, bagaimana kita bisa menjelaskan 5 roti + 2 ikan bisa memberi makan 5.000 orang laki-laki (yang bila dijumlahkan dengan anak istri mereka, berarti bisa saja mencapi 20.000 orang?) dan bahkan masih tersisa 12 bakul?

Bagaimana menjelaskan bahwa Yesus berjalan di atas air? Membangkitkan orang yang telah mati? Ya, ini adalah kebodohan untuk mereka yang tidak mau percaya.

Tapi tidak untuk kita umat-umat pilihan Allah yang beriman dan percaya kepada kebenaran Firman Tuhan. Pemberitaan tentang keselamatan justru adalah kekuatan kita untuk membuat kita semakin teguh dan percaya kepada Tuhan Allah Juru Selamat kita, Yesus Kristus putra Daud. Amin.

Share